Sungguh Tuhan aku tak sanggup berada pada posisi ini, aku ingin kau putar kembali waktu, agar bisa kuperbaiki semua kelakuan bodohku, semua keputusan tak bermakna yang dulu kubuat. Aku iman kepadamu, percaya bahwa Engkau maha segalanya, mampu mengetahui apa yang kurasa, apa yang kuharap, namun mengapa Kau seakan tak seperti itu?!
Beri aku sedikit ruang agar mampu bernafas lega, beri aku sedikit saja kebahagiaan dalam hidupku, meski hampir semua hal yang membuatku bahagia telah Kau ambil satu persatu. Sesungguhnya aku tak perlu harta berlimpah untuk bahagia, aku hanya minta Kau berikan orang-orang terbaik dalam hidupku, namun kembali seakan Kau tak mengerti inginku. Baiklah semua memang terserah padaMu, aku hanya wayang dan Kaulah dalangnya, namun bila saja Kau berikan aku seorang pendengar dan penasihat yang baik untuk mendengar semua keluh kesahku, mungkin aku takan se terpuruk ini, tapi sudahlah aku tak ingin terlalu banyak berharap, karna tlah ku tahu pasti bahwa menanti sesuatu yang sudah pasti takan terjadi hanya menambah beban hati, dan hanya mengurangi berat badanku!
Terkadang ingin sudahi drama ini, pergi kemana ku ingini, namun aku sungguh terikat tanggung jawab tinggi, ada banyak orang bergantung padaku, meski mereka tau aku lemah, tak layak untuk menjadi naungan, meski mereka tak mampu menghargai apa yang telah ku usahakan untuk mereka. Disamping itu kini ku punya cinta, begitu besar kasihku pada peri kecil yang beberapa waktu lalu Kau berikan untuku, tak mungkin aku meninggalkannya, sehari tanpa menatap senyumnya aku terasa tak bernyawa. Namun Kau pasti tau ada yang hilang dari hati ini, tapi sudahlah, tak perlu dibahas lagi, kini hanya dia saja sumber kebahagiaanku, tak ada yang lain, meski ketika orang-orang itu bersikap tak menyenangkan, hasrat tuk pergi kadang menghantui. Kau pasti mengerti bahwa ini lebih hebat dari sekedar cinta, sesuatu yang takan pernah terbayangkan oleh siapapun, ini pengorbanan dan tentang keikhlasan, bukan sekedar ke egoisan hati memaknai kata bahagia.
Aku percaya bahwa akan ada jalan untuku bahagia, karna semua hembus nafas, cinta, setiap detik waktu dihatiku, bahkan kebahagiaanku sendiri tlah ku korbankan demi kebahagiaan orang banyak, semoga saja apa yang kulakukan Kau bayar setimpal seperti apa yang Kau janjikan dalam kitab suci yang kubaca. Aamin.